Ketua Seksi Dekorasi di Gereja Sabda Bayu Singaraja Wifun Korneles Econg Songyangan mengatakan, tujuan membuat pohon natal terbuat dari botol bekas dan sedotan tak lain untuk mengedukasi masyarakat bahwa barang bekas juga bisa dibuat menjadi sesuatu benda yang bermanfaat, salah satunya dijadikan sebagai pohon natal. Sebab selama ini pemanfaatan botol bekas maupun sedotan bekas oleh masyarakat di Kabupaten Buleleng, Bali belum maksimal.
"Kami memilih botol plastik karena selama ini kami lihat di singaraja banyak botol plastik yang dibiarkan begitu saja berserakan di pinggir jalan," kata Wifun Korneles Econg Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya ini merupakan kali kedua Gereja Sabda Bayu menggunakan pohon natal dari kreasi botol bekas dan sedotan. Setahun yang lalu pihaknya juga membuat pohon natal serupa.
Untuk membuat pohon natal ini, Econg menjelaskan perlu waktu sekitar tiga bulan terhitung sejak bulan September 2022. Hal itu dihitung mulai dari menyiapkan bahan-bahan hingga pohon natal jadi.
Econg mengaku menghabiskan sebanyak 1500 buah botol bekas untuk membuat pohon natal setinggi 7 meter tersebut. Adapun botol bekas yang digunakan berasal dari sumbangan jemaat gereja.
Di dalam pohon natal juga dilengkapi lampu. Sehingga pada saat dinyalakan akan pohon natal akan terlihat lebih berwarna pada malam hari.
"Jemaat antusias dengan adanya pohon natal ini, ini bahannya juga kami dapat dari para jemaat. Khususnya untuk pohon natal yang terbuat dari sedotan kita taruh di dalam gereja," jelasnya.
Salah satu jemaat bernama Daud (41) mengaku antusias menyambut Hari Raya Natal tahun 2022. Sebab perayaan natal tahun ini bisa dirayakan dengan meriah pasca COVID-19 melandai di Buleleng.
Hal itu juga dimeriahkan dengan adanya pohon natal dari barang bekas, yang di mana pertama kali didirikan di depan gereja dengan megah. Sebelumnya hanya didirikan di dalam gereja saja.
"Semuanya sudah terwujud kami buat pohon natal dari barang bekas. Tiga tahun lalu sudah tapi hanya di dalam sekarang ada di luar. Ini yang pertama kali ada pohon natal di luar, yang terbesar dari barang bekas jadi terwujudlah cita-cita kita," kata Daud saat ditemui Pengurus Gereja Sabda Bayu Singaraja, membuat kreasi unik pohon natal yang terbuat dari botol bekas dan sedotan untuk memeriahkan perayaan Natal tahun 2022. Pohon natal tersebut terlihat begitu indah ketika dipamerkan pada malam hari berkat cahaya lampu warna-warni layaknya batu kristal.(RED)