Kandungan Gizi Beras Merah, Untuk Pelaku Diet dan Menjaga Metabolisme -->

Advertisement

DUKUNG JURNALISME BERKUALITAS DENGAN BERIKLAN DI KABAR BULELENG

Kandungan Gizi Beras Merah, Untuk Pelaku Diet dan Menjaga Metabolisme

Kalingga
Rabu, 04 Januari 2023



Kesehatan - Beras merah tentu dikenal oleh banyak kalangan, terutama yang suka dengan program-program Diet. Diketahui Beras merah  ini dinilai lebih bernutrisi dan lebih sehat daripada beras putih. Selain baik dikonsumsi untuk menjaga pola makan, beras merah juga menyimpan segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh.


Beras merah  merupakan biji-bijian utuh yang hanya mengalami sekali proses pengelupasan kulit, sehingga kandungan nutrisinya tidak banyak terbuang. Inilah yang membuat beras merah memiliki lebih banyak nutrisi daripada beras putih.


Manfaat Mengkonsumsi Beras merah bagi Kesehatan Tubuh, Salah satu nutrisi yang terkandung di dalam beras merah adalah serat.


Diketahui bahwa Nutrisi dalam Beras merah  Di dalam seporsi beras merah (sekitar 200 gram) terkandung 230–250 kalori dan beragam nutrisi penting lainnya. Berikut adalah nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam beras merah:


45–50 gram karbohidrat

3–3,5 gram serat

5 gram protein

1,6–2 gram lemak

160 miligram kalium

80 miligram magnesium

2 miligram natrium

1,1 miligram zat besi

150–200 miligram fosfor


Selain itu Beras merah juga mengandung vitamin B, asam pantotenat, mangan, kalsium, dan zinc meski dalam kadar yang lebih sedikit. Manfaat Beras merah  bagi Kesehatan

Pertama Dapat Mengontrol berat badan

Manfaat Beras merah  yang pertama adalah membantu mengontrol berat badan. Beras merah mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi daripada beras putih, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.


Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi Beras merah  secara rutin bermanfaat untuk mengendalikan berat badan. Hal ini menjadikan beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah obesitas.


Kedua Melancarkan pencernaan Tubuh 

Beras merah tinggi akan kandungan serat dan karbohidrat kompleks. Kandungan tersebut dapat melancarkan pencernaan dan menjaga bakteri baik di usus. Bahkan, jika dikonsumsi secara rutin, beras merah juga bisa mencegah sembelit.


Ketiga Mengontrol kadar gula darah

Manfaat Beras merah adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Ini karena beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih. Oleh karena itu, mengonsumsi beras merah tidak meningkatkan kadar gula dalam darah.


Selain mengontrol kadar gula darah, mengonsumsi beras merah secara rutin juga baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.


Keempat Dapat Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskuler

Beras merah tidak hanya kaya akan serat, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan, magnesium, dan zat lignan.


Seluruh kandungan nutrisi tersebut berperan dalam mencegah penumpukan kolesterol jahat di dalam darah, mengontrol tekanan darah, serta mencegah penyumbatan di pembuluh darah.


Oleh karena itu, beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler).


Kelima Mengurangi risiko terkena kanker

Resiko terkena penyakit kanker. Kandungan antioksidan di dalam beras merah, seperti fenolat dan flavonoid, berperan dalam melindungi sel tubuh dari stres oksidatif yang menjadi pemicu berbagai penyakit kanker, termasuk kanker usus besar.


Untuk memaksimalkan manfaat beras merah, Anda juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti banyak mengonsumsi buah dan sayur, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan membatasi minuman beralkohol. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.


Diketahui Beras merah , lapisan luarnya atau bekatul tetap utuh sehingga seratnya tetap terjaga. Sementara itu, beras putih melalui kedua proses tersebut sehingga bekatul terbuang dan kadar seratnya ikut berkurang. Asupan serat membantu memperlancar BAB sehingga pencernaan tetap lancar.***


*Dari Berbagai Sumber