Gambar: Ketua Umum ADKI Bersama Peserta LK2 HMI CABANG SINGARAJA |
Fikri El-Aziz, Ketua Umum Asosiasi Desa kreatif Indonesia (ADKI) hadiri kegiatan Intermediate Training (Latihan Kader II) yang dihelat oleh HMI Cabang Singaraja pada Jum’at (29/23) Kemarin. Bertempat di Hotel Hawaina, Singaraja, Fikri diundang untuk mengisi materi “ Potensi Desa sebagai Penggerak Ekonomi Mikro untuk Membangun Inovasi dan Kreativitas dalam Bidang Ekonomi,”.
Di hadapan 35 peserta yang mewakili cabang-cabang dari seluruh Indonesia, Dirinya menyampaikan bahwa desa merupakan aset penggerak sektor ekonomi yang sangat menjanjikan “Ketika desa disulap menjadi desa kreatif, maka energi serta spirit dalam bidang ekonomi sangat bisa dikembangkan,”Papar Fikri.
Konsep yang ditawarkan oleh Fikri melalui komunitas yang dinaunginya adalah konsep wisata berkelanjutan sebagai upaya membangun ekonomi kreatif desa. Menurutnya, untuk mengembangkan konsep tersebut, tidak cukup hanya dengan berfokus pada infrastruktur dan alam “Pengalaman juga merupakan poin yang paling penting, sebab pengunjung akan kembali lagi ke destinasi wisata berkali-kali apabila memiliki pengalaman yang menakjubkan,”ungkapnya.
Lebih lanjut, pemuda yang juga bergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut menekankan bahwa peran generasi muda sangat diperlukan dalam membangun desa kreatif “Diperlukan loyalitas dari generasi milenial, artinya adalah melalui kolaborasi dengan berbagai instrumen dan perangkat desa, milenial khususnya bisa menyumbangsihkan gagasan yang fresh, inovatif, kreatif untuk mambangun desa”.
Melalui penyampaiannya tak lupa dirinya memperkenalkan dan mencerikan capaian-capaian yang telah dilakukan oleh ADKI. “Asosiasi Desa Kreatif Indonesia merukan asosiasi yang berfokus pada pendampingan di Bidang Ekonomi kreatif dan wirausaha di bidang kreatif. Kami mendukung penuh gerakan pemerintah Indonesia untuk membangun desa sebagai titik awal pembangunan Indonesia. Bisa dilihat, sudah ribuan desa yang telah kami bantu untuk menjadi desa kreatif”. Jelasnya.