dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Wakil Ketua DPC PDI-P Buleleng, akan bertarung menuju Bupati Kabupaten Buleleng pada November 2024 mendatang, penyampaian dari Sutjidra Senin 8 April 2024.
Dalam hal ini, Sutjidra juga menunggu rekomendasi yang di keluarkan oleh DPP PDI-P, nama nama yang diajukan partai untuk mengikuti pertarungan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. Setiap kader dari PDI-P berhak mencalonkan diri dan dicalonkan untuk merebut kursi Bupati dan wakil bupati.
“Sah-sah bersaing. Nanti bergantung penilaian DPD dan DPP siapa yang memang sebaiknya diberikan rekomendasi. Semua kader PDI Perjuangan di Kabupaten Buleleng yang potensial untuk bisa maju ke Pilkada bisa mencalonkan diri atau dicalonkan. Nanti ada survei internal maupun eksternal. Siapapun yang ingin maju harus melalui penyaringan,” ujarnya. Kata dia, sebagai kader partai, dirinya akan tetap tegas lurus dengan keputusan partai.
Bagus Sugi Okta Wirawan, Ketua Rumah Relawan JOSS 24 menyampaikan, Rumah Relawan JOSS 24 ini didirikan untuk mengantarkan Nyoman Sutjidra menjadi Buleleng Satu atau menjadi Bupati Buleleng. “Nantinya rumah ini akan menjadi rumah aspirasi masyarakat. Rumah ini akan menjadi rumah aspirasi setiap keluhan masyarakat Kabupaten Buleleng,” ujarnya.
Sugi menegaskan, masyarakat butuh perubahan. Anak-anak muda di Kabupaten Buleleng membutuhkan kemajuan. “Karena selama ini kita lihat di media sosial atau di manapun, Buleleng ini sudah mulai kacau. Jadi saya dan tim siap mengantarkan Bapak (Nyoman Sutjidra) menjadi Bupati Buleleng,” tegasnya.
Nyoman Sutjidra menjelaskan, mengaku peresmian Rumah Relawan JOSS 24 merupakan kejutan bagi dirinya. “Saya tidak menyangka teman-teman relawan mendirikan rumah ini. Namanya relawan mereka tanpa pamrih menyiapkan seluruh kegiatan di Rumah Relawan JOSS 24 ini untuk menampung aspirasi dai seluruh masyarakat Buleleng,” katanya.
Dalam Rumah Relawan JOSS 2024 ini tergabung beberapa asosiasi dan komunitas, seperti Asosiasi Pedagang Pasar se-Buleleng, Gerakan Pemuda Singaraja, dan sebagainya. Dikatakan, nantinya di Rumah Relawan JOSS 24 ini ada acara Kamisan. Setiap Kamis ada acara untuk menyerap aspirasi dari seluruh masyarakat. Juga akan dibahas isu-isu yang berkembang di Kabupaten Buleleng.
Rumah Relawan JOSS 24 akan dibuka 24 jam, untuk menampung segala aspirasi dari masyarakat. Misalnya, ada masyarakat yang minta bantuan khusus, nanti tim ini yang akan bantu. “Jadi tim di Rumah Relawan JOSS 24 ini akan bergerak terus, akan beroperasi menyerap aspirasi masyarakat Buleleng,” tegas Sutjidra. Selain di Singaraja, tepatnya di Jl. Setiabudi Banyuning, Rumah Relawan JOSS 24 rencananya juga dibuka di Buleleng barat.