Buleleng -- Gerilya yang dilakukan oleh Kadek Doni Riana baik dengan mendatangi tokoh tokoh politik sentral di Buleleng termasuk meraup dukungan parpol Parlemen ataupun non Parlemen mulai disambut pendukungnya.
Termasuk diantaranya Relawan KDR dibawah komando Romy.
Relawan KDR yang juga salah satu kader partai ini menyebut sosok KDR termasuk orang yang memiliki komitment dalam membangun dan menata kebijakan Buleleng kedepan.
Bersama Sahabat KDR yang setia mendampingi Kadek Doni Riana SH dalam mengkristalisasi dukungan parpol parpol dibuleleng pimpinan Hariyono.
Dikatakan Romy Bahwa sosok KDR ini adalah pihak yang jelas jelas mendukung kemajuan Buleleng dengan keberadaan bandara Bali Utara.
Sosok KDR yang juga ketua Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) team hukum Prabowo Gibran Provinsi Bali ini memiliki rekam jejak baik dan mempunyai skill kepemimpinan.
" Beliau penasehat hukum beberapa kontestasi pilkada tingkat kabupaten hingga provinsi sampai Pilpres 2019 menjadi team hukum Jokowi Makruf Amin," ujar Romi.
Dikatakan Baliho dan spanduk yang terpasang dibeberapa sudut kota dipasang kompak relawan dan unsur partai partai pendukung KDR.
" Kita percaya pak Doni akan membawa perubahan, dan visi misi beliau serta pendekatannya ke masyarakat tidak diragukan," tegas Hariyono yang juga ketua Sahabat KDR.
Hal yang sama disampaikan Made Damriasa yang juga timses pemenangan dan lobi KDR.
"Sosok KDR sudah dikenal dan disegani elit politik sebab interaksi rekam jejaknya dimasa lalu, sosok aktivis, akademisi juga praktisi hukum," terang Damriasa.
Sementara KDR dimintai komentarnya tentang spanduk dan baliho yang memampang dirinya, ia menyebut itu spontanitas para pendukung dan Relawan KDR.
" Kita apresiasi langkah para relawan dan pendukung KDR, kita juga ingin menyelamatkan Hak konstitusi masyarakat meski terjegal diindependen sesuai prosedur pemilu, sehingga kita bergerilya ditingkat tatanan partai parlemen dan non parlementer, serta memperbanyak diskusi dengan elit elit politik di Buleleng, guna menjalin kesepahaman dalam membangun Buleleng," pungkasnya. (TIM)