SGK Hadiri Pecaruan dan Pemelaspas Tempat Kremasi dan Alat - Alat Kremasi di Pura Dalem Desa Adat Banyuatis -->

Advertisement

DUKUNG JURNALISME BERKUALITAS DENGAN BERIKLAN DI KABAR BULELENG

SGK Hadiri Pecaruan dan Pemelaspas Tempat Kremasi dan Alat - Alat Kremasi di Pura Dalem Desa Adat Banyuatis

Kalingga
Rabu, 17 Juli 2024



Banyuatis -- Pemelaspas Tempat Kremasi dan Alat-alat Kremasi di Desa Banyuatis dan Adat Banyuatis berlangsung meriah yang dilaksanakan bertepatan hari raya Pagerwesi jatuh pada hari Rabu ( 17/7/2024 )


Pembuatan tempat Kremasi dan dan alat alat kremasi mendapat bantuan dari BKK Provinsi Bali dan difasilitasi oleh Dr. I Nyoman Sugawa Korry, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bali.




Antusiame krame desa, Prajuru adat Jro Suisma, perbekel Desa Banyuatis Gede Muliarta dalam acara pecaruan dan pemelaspas alat - alat kremasi di Pura Dalem Desa Adat Banyuatis dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. I Nyoman Sugawa Korry, Camat Banjar Putu Mardika.




Dr. Nyoman Sugawa Korry ketika diwawancarai awak media mengungkapkan rasa syukurnya atas terwujudnya krematorium ini, yang telah direncanakan sejak lama oleh tokoh masyarakat.



 "Astungkara, harapan dan cita-cita masyarakat untuk membangun krematorium guna melayani upacara Yadnya sudah bisa terwujud hari ini. Puji syukur kami bisa memfasilitasi melalui bantuan hibah senilai 200 juta rupiah," ujarnya. Ia berharap fasilitas ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dalam melaksanakan upacara.



Camat Banjar, I Made Mardika, turut mengapresiasi inisiatif ini, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara desa adat dan pemerintah dalam membangun krematorium.



 "Krematorium ini tidak hanya bermanfaat bagi warga Banyuatis, tapi juga bagi warga luar desa, mengurangi jarak dan biaya," katanya. Ia juga berharap fasilitas ini dapat menjadi sumber pemasukan bagi desa melalui pajak daerah dan membuka peluang bagi UMKM lokal.




Perbekel Desa Banyuatis, Gede Muliarta, menyatakan bahwa koordinasi dan kerjasama yang baik telah dilakukan untuk menyatukan masyarakat dan program-program pembangunan.



 "Dukungan masyarakat sangat penting agar program ini berjalan dengan baik. Kami berharap fasilitas ini dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan perekonomian desa," ungkapnya.


Kelian Desa Adat Banyuatis, Jro Nyoman Suwisme, juga mengungkapkan rasa syukurnya.



 "Keinginan membuat krematorium di Pewidangan Desa Adat Banyuatis bisa terwujud berkat fasilitasi dari Dr. I Nyoman Sugawa Korry, bersama Manggala dan prajuru maupun Perbekel Desa Banyuatis. Bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi, Rabu (17/7/2024), kami bisa mengadakan pecaruan ageng di tempat kremasi dan alat-alat kremasi untuk dipelaspas." Nyoman Suwisme berharap ke depan bisa membuat rumah duka di Pewidangan Desa Adat Banyuatis.


Suasana di Desa Banyuatis terasa aman, nyaman, dan ramai dengan kehadiran banyak warga yang antusias.***