Disamping SDM yang dimiliki yang efektif dalam membendung serangan serangan isu berkaitan dengan hukum atau penyikapan terhadap kasus hukum dalam proses kampanye nantinya.
Ditemui di Kantor DPC Peradi Singaraja,pada Kamis (10/10/2024) pucuk pimpinna peradi singaraja yang sempat digadang gadang masuk bursa pencalonan Kepala Daerah, Kadek Doni Riana, SH MH menyampaikan sikapnya selaku pimpinan lembaga Advokat Peradi Singaraja juga selaku Ketua IKADIN ( Ikatan Advokat Indonesia) Kab Buleleng.
Bahwa secara organisatoris mengambil sikap netral meskipun anggotanya mendukung atau bahkan mungkin masuk sebagai team pemenangan atau tema hukum yang bersinggungan dengan politik.
" Itu merupakan aspirasi anggota secara pribadi, apalagi momentum Pilkada 5 tahun sekali, dan bagi anggota yang mayoritas masuk diteam 02 Di paslon Sutjidra Supriatna untuk mencari pengalaman mengawal tim hukum dan menjadi team hukum salah satu paslon di Pilkada Buleleng 2024," lanjut KDR.
Dihalaman Facebook nya ia menyatakan Bahwa Peradi Singaraja tetap netral selaku Penegak Hukum dan sikap anggotanya adalah sikap pribadi bukan sikap organisasi.
" Sebelum mereka masuk dan bergabung menggunakan hak politiknya atau menjadi bagian dari team pemenangan calon mereka sudah koordinasi dan menyampaikan permakluman," pungkas KDR.
Diketahui 40-an Lawyer baik Peradi maupun KAI dan organisasi advokat lainnya sudah bergabung sebagai bagian dari team hukum dan pemenangan di Paslon 02 Yang mengusung paket Sutjidra Supriatna.
" Hal menunjukkan bahwa pihak lawyer atau praktisi hukum di Buleleng sudah bisa menentukan pilihannya, secara kualitas, bobot dan kemampuan calon Bupati/wakil Bupati Buleleng, " Ucap Kadek Doni Riana, SH MH dihadapan Media. ( Red)
Pewarta : Wahyu Chandra